IP Versi 6
IPv6 adalah standar Internet Protocol generasi baru yang mulai dibentuk sejak tahun 1994. IPv6 memiliki kombinasi alamat sebanyak 2^64^6, cukup untuk memberikan setiap orang di dunia ini dengan sebuah alamat IP yang unik. Hal tersebut memungkinkan setiap peralatan rumah tangga untuk mendapatkan alamat IP masing-masing. Selain itu, IPv6 juga telah memiliki fitur keamanan yang lebih baik daripada IPv4. Struktur jaringan IPv6 pun lebih fleksibel daripada struktur yang ada saat ini, karena masing-masing titik dapat mengalokasikan alamatnya masing-masing.
Mengapa Perlu IP versi 6 ?
Tren Internet saat ini adalah peningkatan dalam koneksi yang selalu tersedia (always on), peningkatan peralatan yang menggunakan alamat IP, kebutuhan akan alamat IP publik/global, serta berkurangnya biaya koneksi. Tren ini akan mengakibatkan krisis alamat IP, yang kemudian diselesaikan dengan teknologi IPv6.Sebagai gambaran singkat, jika setiap peralatan rumah tangga dapat memiliki alamat IP masing-masing dan berpartisipasi dalam sebuah komunikasi yang aman, maka terbuka peluang usaha untuk banyak jenis layanan baru. Implementasi teknologi IPv6 dalam peralatan tersebut tidak akan mengalami hambatan serius, sebab IPv6 merupakan hasil pengembangan dari teknologi IPv4 yang sudah digunakan sejak 1980-an.Industri elektronik Jepang dihadapkan pada tiga tantangan: operator Internet tidak akan memberikan layanan IPv6 sebelum terdapat cukup aplikasi dan pengguna; produsen barang elektronik tidak ingin membuat produk yang kompatibel dengan IPv6 tanpa cakupan dan pengguna yang cukup; dan pengguna akhir tidak akan memanfaatkan teknologi ini jika mahal.Ketiga tantangan tersebut menciptakan sebuah keadaan ayam dan telur. Masing-masing saling bergantung satu sama lain. Untuk memutuskan siklus tersebut, maka beberapa inisiatif implementasi IPv6 mulai gencar dilakukan. Salah satu inisiatif tersebut adalah implementasi IPv6 pada jaringan di ITB.
Format Alamat
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran
16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal
berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan
dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang
digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.
0010000111011010000000001101001100000000000000000010111100111011000000101010101000000000 1111111111111110001010001001110001011010
Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:
0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011 0000001010101010 0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:
21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
Jenis-jenis Alamat IPv6
IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:- Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
- Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
- Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
- Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.
- Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.
- Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.
0 komentar:
Posting Komentar